Dalam proses pembuatan sebuah karya yang berupa gambar, ada berbagai teknik yang dapat dipergunakan. Salah satu diantaranya adalah teknik cetak. Cetak tinggi merupakan salah satu teknik dalam seni rupa khususnya seni grafis dimana pembuatan suatu karya seni memanfaatkan bidang yang timbul dari suatu benda. Teknik cetak tinggi yang dimaksud disini adalah teknik cetak tinggi sederhana yang nantinya dapat diterapkan dan diajarkan di Sekolah Dasar. Contoh sederhana benda dalam kehidupan sehari-hari yang memanfaatkan teknik cetak tinggi adalah stempel.
Pada penerapan yang
dilakukan kepada siswa dari stempel yang menggunakan teknik cetak tinggi bisa
juga dibuat dengan bahan lain, seperti wortel, kentang, ubi, dan lobak. Keempat
macam buah itu dipilih dengan alasan wortel, kentang, ubi dan lobak memiliki
tekstur yang tidak terlalu keras dengan kandungan sedikit air sehingga mudah
untuk dibentuk pola yang akan dijadikan sebagai stempel. Proses pembuatannya
juga sederhana. Sekarang akan dibahas proses membuat karya seni dengan teknik
cetak tinggi sederhana dari proses awal hingga akhir.
Adapun
alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat stempel antara lain sebagai
berikut:
1.
Wortel/kentang/ubi/lobak sebagai bahan
utama untuk membuat stempel
- Cutter yang digunakan untuk membentuk pola stempel yang diinginkan pada buah
- Tinta stempel sebagai warna yang sekaligus dapat memperlihatkan pola stempel dengan jelas pada bidang tempel (kertas gambar)
- Bantalan stempel sebagai tempat menempelkan tinta
- Kertas gambar sebagai bidang tempel stempel
Adapun
langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam membuat stempel dari buah adalah
sebagai berikut:
1.
Pertama-tama siapkan buah yang akan
dijadikan sebagai stempel, misalnya wortel dan pelepah pisang. Namun, jika
menggunakan pelepah pisang, kita hanya tinggal memotongnya saja dan langsung
mencelupkannya. Pelepah pisang tersebut tidak perlu dibentuk dengan cutter
karena telah memiliki pola sendiri.
- Buatlah permukaan wortel dan pelepah pisang dengan mengkombinasikan keduanya menggunakan cutter sebagai tempat untuk membuat pola stempel yang diinginkan
- Buatlah pola sesuai dengan keinginan dan kreasi anda
- Setelah pola selesai dibuat, ambil bantalan stempel kemudian tuangkan tinta stempel di atasnya
- Tempelkan stempel buah pada bantalan tinta lalu kemudian cap stempel pada kertas gambar
Adapun hambatan dalam
pembuatan teknik cetak tinggi ini adalah jika permukaan stempel sebelum
dibuatkan pola tidak datar, maka pola yang dibuat pada stempel tidak akan
terlihat jelas setelah di cap, misalnya ada bagian putih yang tidak terkena
tinta stempel.
Dalam membuat stempel
dengan menggunakan buah atau pelepah pisang dan batang talas, kita bisa
mengkreasikan teknik penorehan pola sesuai dengan yang kita inginkan. Kita bisa
menoreh buah sehingga menghasilkan permukaan yang menonjol ke luar, sehingga
permukaan yang menonjol ke luar tersebut akan menjadi pola setmpel. Bisa juga
dengan menoreh cekung kedalam, sehingga menghasilakan pola stempel yang lebar
dengan lubang-lubang di tengah.
Berikut merupakan
stempel dari buah wortel dan pelepah pisang yang saya buat pada saat
perkuliahan berlangsung.

Gambar stempel dari
wortel dan pelepah pisang
Untuk memperindah gambar yang kita buat, kita bisa mengkombinasikan stempel
yang kita punya dengan berbagai warna cerah dan menarik seperti warna merah,
kuning, hijau, biru, dan lain sebagainya. Dengan mempelajari dan mempraktekkan
teknik seni grafis cetak tinggi kita bisa memperoleh dua keuntungan, yang
pertama yaitu sesuai dengan output sebenarnya teknik cetak tinggi berupa
stempel, dan yang kedua berupa gambar baru yang bisa dihasilkan melalui cap
stempel yang kita buat sebelumnya. ~By: Diah Puspitasari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar